Oto ntips - Secara umum, fungsi sistem starter adalah memberikan tenaga putar bagi engine untuk memulai siklus kerja sebuah mesin. Terkait dengan tofik kali ini, sebenarnya ada dua cara sederhana menghidupkan mesin motor saat anda akan berkendara untuk beraktifitas apa saja. Dikatakan sederhana, karena memang sepeda motor masih menganut kedua sistem ini sekarang, belum ada penambahan model starter.
Seperti biasa, sebuah sepeda motor dilengkapi dengan sistem starter manual dan elektrik. Meski kini sudah ada juga motor yang hanya memakai starter tunggal alias berfasilitas starter elektrik saja.
Akan tetapi, untuk bahasan kali ini lebih kepada motor yang masih mengusung dua sistem starter, mengingat peminat motor ini merasa lebih nyaman menggunakan double starter.
Meskipun, pengguna jenis motor ini, terkadang belum begitu memahami pemakaian starter yang harusnya di dahulukan pada kondisi tertentu atau mana yang terlebih dulu digunakan.
Sebelum melanjutkan, ada baiknya mengetahui jenis piranti sistem starter.
Menurut pembagiannya, sistem starter dibagi dua :
1. Sistem starter elektrik
Pada umumnya siatem ini menggunakan motor listrik, yang dipasangkan atau dihubungkan dengan poros engkol menggunakan perantara roda gigi atau rantai.
2. Sistem starter manual atau kick starter
Merupakan sistem dengan menggunakan tuas atau engkol, yang dihubungkan ke poros engkol melalui serangkaian mekanisme poros, pegas, dan roda gigi penghubung. Sistem ini dioperasikan secara manual, dengan cara menginjak tuas/ engkol sampai motor hidup.
Dari kedua sistem di atas, manakah yang sebaiknya digunakan terlebih dulu disaat kondisi mesin masih dingin di pagi hari misalnya, atau telah semingguan motor tidak dipakai berkendara, ataupun selepas anda baru saja berhenti tidak begitu lama lalu kemudian berkendara lagi. Untuk itu, berikut ulasannya :
1. Pergunakan kick starter/ manual
Ketika mesin pada kondisi dingin karena beberapa waktu tak terpakai, maka sebaiknya pada start awal pergunakan kick/ manual starter. Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan pergerakan piston di ruang mesin tanpa meng'on'kan kunci kontak. Lakukan menendang kick starter 3-4 kali, lalu kontak di'on'kan agar mesin menyala dan panaskan kendaraan anda. Di samping itu, perlakuan ini juga untuk membantu meringankan kinerja batterai/ accu apalagi saat motor sulit start dikondisi mesin dingin.
2. Gunakan starter elektrik setelah panas
Untuk meminimalkan kerusakan yang terhubung dengan starter elektrik, maka dianjurkan menggunakan komponen ini setelah motor dioperasikan alias kondisi mesin sudah panas.
Memang, memakai starter elektrik terasa lebih mudah dan cepat. Daripada kick starter yang mesti mengengkol dengan tenaga meski mengatasnamakan sambil cari keringat. Namun, jika anda sayang kendaraan dan untuk mengurangi biaya pengeluaran maka gunakan sistem starter yang harusnya memang di dahulukan.
Sekian tips ringan kali ini, semoga bermanfaat.
sumber gambar < motorsiana >
sumber gambar < motorsiana >
Posting Komentar untuk "Tips !!! 2 Cara Tepat Menghidupkan Motor Agar Awet"