Oto n Tips ~ Duo LCGC besutan Toyota dan Daihatsu langsung memimpin penjualan di tanah Air, bahkan bisa melampaui penjualan saudara tuanya yaitu Toyota Avanza. Faktor harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra serta fitur yang berlimpah tentunya menjadi daya tarik konsumen untuk membawanya pulang.
Namun dibalik semua kelebihannya itu mobil MPV LCGC ini juga memiliki beberapa masalah. Hal ini disampaikan sendiri oleh penggunanya yang berasal dari komunitas Calya Sigra Community (CALSIG) yang juga baru terbentuk.
Mau tahu apa saja keluhannya serta juga solusinya, yuk simak ulasannya dibawah ini:
1. Kaca depan sering berembun pada malam hari atau saat hujan, hal ini tentu akan menyebabkan visibilitas dan konsentrasi saat mengemudi menjadi terganggu. Kejadian ini disebabkan karena adanya perbedaan suhu di kabin yang lebih dingin. Dan juga hembusan saluran AC yang menerpa sebagian kaca depan.
+ Untuk mengatasinya adalah dengan cara mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.
2. Putaran mesin kurang stabil atau pincang, hal ini terjadi karena saat dilakukan pengecekannya diketahui bahwa koil nomor 2 tidak berfungsi atau mati.
+ Solusinya adalah langsung dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan jika hal ini terjadi, tandanya adalah mesin terlihat goyang saat dalam keadaan idle.
3. Bunya tek-tek pada bagian setir pada saat berbelok baik kiri atau kanan. Kemungkinan hal ini terjadi karena sistem kemudinya belum menggunakan hidrolis.
+ Sebaiknya pada saat berbelok jangan terlalu mentok atau patah agar terhindar dari bunyi gesekan pada bagian sepatbor dalam.
4. Jok belakang agak susah untuk dikunci dan perlu tenaga ekstra untuk melakukannya. Hal ini terjadi karena adanya tambahan karpet dasar sehingga jarak kunci dan pengaitnya jadi renggang.
+ Solusinya adalah dengan melepas stopper karet yang terletak dibagian bawah rangka jok agar mudah menguncinya.
5. Perpindahan gigi cukup keras pada transmisi manual baik saat naik atau turun. Hal ini disebabkan karena karena jarak main pedal koping terlalu dekat.
+ Solusinya adalah menstel jarak main kabel koplingnya dan disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Bagian pengaturan pedal kopling ini ada di belakang radiator bagian bawah. Caranya cukup mudah dengan memutar bagian tersebut dengan tangan ke arah kiri untuk memperpendek atau ke kanan untuk memperpanjang
6. Selang Pembuangan Air AC mengarah ke bagian arm depan sehingga bisa menimbulkan karat jika dibiarkan terus.
+ Untuk mengatasinya bisa dilakukan penambahan selang agar tidak langsung menetes kearah arm. Walaupun sebenarnya hal ini tidak masalah karena bagian arm depan juga sudah dilapisi dengan cat.
7. Tangki bensin rawan bocor karena terbuat dari bahan plastik, kebocoran bisa terjadi pada saat melewati polisi tidur dengan kondisi mobil diisi penuh tujuh penumpang.
+ Sebaiknya tambahkan plat pelindung pada bagian tangki terutama untuk Anda yang sering melewati jalan rusak atau yang biasa membawa muatan penuh tujuh penumpang. Calya dan Sigra sebaiknya dibatasi isinya yaitu dengan berat 500 kg agar lebih aman dan tidak terjadi permasalahan di atas.
8. Mesin overheat karena ada angin palsu di dalam radiator. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan prosedur pada saat melakukan pengisian air radiator sehingga temperatur mesin menjadi naik.
+ Untuk mengatasinya, lakukan pengisian ulang air radiator tanpa harus menguras yang sudah ada. Sebelum mengisi sebaiknya pastikan dulu kipas radiator berfungsi dengan baik. Lakukan pengisian bersamaan dengan dibukanya tutup bleeding udara (model kupu-kupu) dan pastikan air radiator keluar.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra mudah meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang digunakan pada duo kembar ini adalah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada saat berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada saat mebabrak pelan tersebutlah ban nya langsung sobek tuh.
+ PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, jika memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas jika diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra jika diisi dengan full muatan. Biasanya saat melalui polisi tidur, shock belakang akan bunyi "jedug".
+ Untuk mengatasinya, pengguna calya bisa menambahkan alat dumper yang berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil. Pasang di per bagian belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra mudah meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang digunakan pada duo kembar ini adalah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada saat berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada saat mebabrak pelan tersebutlah ban nya langsung sobek tuh.
+ PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, jika memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas jika diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra jika diisi dengan full muatan. Biasanya saat melalui polisi tidur, shock belakang akan bunyi "jedug".
+ Untuk mengatasinya, pengguna calya bisa menambahkan alat dumper yang berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil. Pasang di per bagian belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
Itulah beberapa keluhan dan solusi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, semoga bisa bermanfaat buat kamu yang akan, atau sudah memilikinya. Selain itu ada artikel modifikasi Calya Sigra yang bisa jadi refernsi buat Anda. Semoga bermanfaat. Kalo ada keluhan lagi bisa sharing disini ya mas bro.
Posting Komentar untuk "10 Keluhan Pengguna Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Serta Cara Mengatasinya"