Berita Otomotif - Mazda akhirnya membuat sebuah kejutan dengan meluncurkan Mazda CX-3 terbaru pada akhir 2014. Dengan tampilan Crossover dan gagah, CX-3 ini digadang-gadangkan sebagai pesaing untuk Nissan Juke Honda HR-V, dan Toyota CH-R. SUV ini akan diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari negara asalnya.
Desain
Dari segi desain, masih mengambil bahasa desain ‘KODO’ yang dinamis, crossover kompak ini menghadirkan desain tajam pada lampu utama LED dan kap mesinnya serta bagian atap yang landai sehingga membuatnya tampak seperti sebuah coupe. Ditambah dengan gril krom model khas Mazda.
Bagian sampingnya terlihat over fender yang membuatnya terlihat semakin berotot. Bagian lampu belakang terlihat tangguh dengan model lampu belakang LED yang berkesan modern. Serta terlihat dua muffler knalpot yang aktif keduanya.
Sedangkan interior Mazda CX-3 sama dengan interior yang digunakan pada Mazda2 dengan balutan warna hitam berkesan sporty.
Dari segi dimesinya, crossover Mazda ini memiliki ukutan panjang 4.275 mm dan whellbase 2.750 mm, yang cukup panjang sehingga menciptakan ruang kabin yang lega. Sedangkan ground clearance hanya 1.550 mm.
Bagian mesin menghadirkan banyak pilihan yaitu bensin dan diesel, mesin bertenaga 104 dk berkapasitas 1.500 cc SkyActiv-D diesel dan versi mesin bensin 2.000 cc SkyActiv-G yang menghasilkan tenaga 118 dk dan 140 dk. Semua mesin tersebut dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi, 6-percepatan manual dan otomatis. namun untuk pasar Indonesia, hanya mesin bensin saja.
Mazda CX-3 juga menghadirkan teknologi baru yaitu fitur kontrol traksi yang berguna untuk memonitor slip pada roda depan dan mentransfer tenaga dengan merata ke semua roda untuk memaksimalkan traksi. Suspensi dan handlingpun juga mendapat perubahan yang dapat meningkatkan respons mobil dan kenyamanan.
Agar bobot Mazda CX-3 lebih ringan, diterapkan juga teknologi sasis SkyActiv yaitu sekitar 63 persen bagian mobil dibuat dari baja berkekuatan tinggi dan 29 persen dari baja berkekuatan sangat tinggi. Mazda CX-3 Indonesia ini diperkirakan akan dijual dengan harga dibawah Mazda CX-5.
SUV kompak ini akan di impor utuh CBU (Completely Built Up) dari negeri asalnya, Jepang. Mazda CX-3 akan di produksi sebanyak 150.000 unit pada tahun 2016, dirakit di Jepang dan dipasarkan di 120 negara. Dari keseluruhan 150.000 unit ini, 36.000 unit untuk pasar domestik Jepang dan sisanya untuk pasar global.
Mazda CX-3 sendiri sudah ditampilkan di GIIAS 2016, berikut video review singkat dari mobil ini yang diambil dari autonetmagz.com
Di Jepang, CX-3 dijual dengan harga 2,376 juta yen atau setara dengan Rp 256,8 juta hingga 3,024 juta yen atau Rp 326,8 juta. Kira-kira berapa harganya jika dijual di Indonesia? masih belum ada info dari Mazda.
Desain
Dari segi desain, masih mengambil bahasa desain ‘KODO’ yang dinamis, crossover kompak ini menghadirkan desain tajam pada lampu utama LED dan kap mesinnya serta bagian atap yang landai sehingga membuatnya tampak seperti sebuah coupe. Ditambah dengan gril krom model khas Mazda.
Bagian sampingnya terlihat over fender yang membuatnya terlihat semakin berotot. Bagian lampu belakang terlihat tangguh dengan model lampu belakang LED yang berkesan modern. Serta terlihat dua muffler knalpot yang aktif keduanya.
Sedangkan interior Mazda CX-3 sama dengan interior yang digunakan pada Mazda2 dengan balutan warna hitam berkesan sporty.
Dari segi dimesinya, crossover Mazda ini memiliki ukutan panjang 4.275 mm dan whellbase 2.750 mm, yang cukup panjang sehingga menciptakan ruang kabin yang lega. Sedangkan ground clearance hanya 1.550 mm.
Bagian mesin menghadirkan banyak pilihan yaitu bensin dan diesel, mesin bertenaga 104 dk berkapasitas 1.500 cc SkyActiv-D diesel dan versi mesin bensin 2.000 cc SkyActiv-G yang menghasilkan tenaga 118 dk dan 140 dk. Semua mesin tersebut dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi, 6-percepatan manual dan otomatis. namun untuk pasar Indonesia, hanya mesin bensin saja.
Mazda CX-3 juga menghadirkan teknologi baru yaitu fitur kontrol traksi yang berguna untuk memonitor slip pada roda depan dan mentransfer tenaga dengan merata ke semua roda untuk memaksimalkan traksi. Suspensi dan handlingpun juga mendapat perubahan yang dapat meningkatkan respons mobil dan kenyamanan.
Agar bobot Mazda CX-3 lebih ringan, diterapkan juga teknologi sasis SkyActiv yaitu sekitar 63 persen bagian mobil dibuat dari baja berkekuatan tinggi dan 29 persen dari baja berkekuatan sangat tinggi. Mazda CX-3 Indonesia ini diperkirakan akan dijual dengan harga dibawah Mazda CX-5.
SUV kompak ini akan di impor utuh CBU (Completely Built Up) dari negeri asalnya, Jepang. Mazda CX-3 akan di produksi sebanyak 150.000 unit pada tahun 2016, dirakit di Jepang dan dipasarkan di 120 negara. Dari keseluruhan 150.000 unit ini, 36.000 unit untuk pasar domestik Jepang dan sisanya untuk pasar global.
Mazda CX-3 sendiri sudah ditampilkan di GIIAS 2016, berikut video review singkat dari mobil ini yang diambil dari autonetmagz.com
Di Jepang, CX-3 dijual dengan harga 2,376 juta yen atau setara dengan Rp 256,8 juta hingga 3,024 juta yen atau Rp 326,8 juta. Kira-kira berapa harganya jika dijual di Indonesia? masih belum ada info dari Mazda.
Posting Komentar untuk "Spesifikasi dan Harga Mazda CX-3, Sang Rival Honda HR-V"