Oto n Tisp ~ Kopling merupakan komponen penting kendaraan roda empat maupun roda dua, baik yang bertransmisi manual ataupun otomatis. Namun kali ini, pembahasan kopling di fokuskan pada mobil dengan sistem perpindahan gigi secara manual.
Pasti akan merepotkan, jikalau secara tiba-tiba kopling rusak di jalan. Menurut Frans Manuel, pemilik bengkel Faith Autosevice mengungkapkan, ada tiga hal yang dapat anda lakukan supaya kopling mobil tidak cepat ganti.
“Jadi ada kebiasaan yang sering dilakukan, agar tidak sering bolak-balik bengkel untuk mengganti kopling,” kata Frans.
1. Ketika Anda akan mulai berjalan dari gigi satu, gas jangan sampai ditekan hingga melebihi 1.500 rpm, tanpa melepas kopling. Karena, jika lebih dari 1.500 rpm dan mobil belum berjalan karena kopling dalam keadaan ditekan, akan terjadi slip. Artinya slip di sini adalah putaran mesin lebih cepat dari putaran mobil (kopling).
“Jadi harus halus, pelepasannya. Antara kopling dan gas harus secara bersamaan melepas dan menekannya,” ujar mantan teknisi Toyota Tunas ini.
2. Dan ketika mobil sudah mulai berjalan, jangan dibiasakan terus-menerus meletakkan kaki di atas pedal kopling. Karena tanpa kita sadari kaki yang hanya sekedar menempel, ternyata ada sedikit atau banyak penekanan yang kita berikan pada pedal. Jadi sebaiknya jauhi kaki dari pedal kopling.
3. Manfaatkan rem tangan saat berhenti pada jalan yang menanjak. Karena sebagian pengendara, ada yang malas untuk melakukan ini, dan lebih memilih untuk menahan kopling setengah.
Pasti akan merepotkan, jikalau secara tiba-tiba kopling rusak di jalan. Menurut Frans Manuel, pemilik bengkel Faith Autosevice mengungkapkan, ada tiga hal yang dapat anda lakukan supaya kopling mobil tidak cepat ganti.
“Jadi ada kebiasaan yang sering dilakukan, agar tidak sering bolak-balik bengkel untuk mengganti kopling,” kata Frans.
Berikut tiga hal yang anda bisa perhatikan, agar kopling anda tidak cepat aus.
1. Ketika Anda akan mulai berjalan dari gigi satu, gas jangan sampai ditekan hingga melebihi 1.500 rpm, tanpa melepas kopling. Karena, jika lebih dari 1.500 rpm dan mobil belum berjalan karena kopling dalam keadaan ditekan, akan terjadi slip. Artinya slip di sini adalah putaran mesin lebih cepat dari putaran mobil (kopling).
“Jadi harus halus, pelepasannya. Antara kopling dan gas harus secara bersamaan melepas dan menekannya,” ujar mantan teknisi Toyota Tunas ini.
2. Dan ketika mobil sudah mulai berjalan, jangan dibiasakan terus-menerus meletakkan kaki di atas pedal kopling. Karena tanpa kita sadari kaki yang hanya sekedar menempel, ternyata ada sedikit atau banyak penekanan yang kita berikan pada pedal. Jadi sebaiknya jauhi kaki dari pedal kopling.
3. Manfaatkan rem tangan saat berhenti pada jalan yang menanjak. Karena sebagian pengendara, ada yang malas untuk melakukan ini, dan lebih memilih untuk menahan kopling setengah.
Posting Komentar untuk "Baru Bisa Nyetir? Kaki Kiri Jangan "Nempel" di Kopling"