Otontips ~ Diatas kertas All new Pajero Sport yang diluncurkan 29 Januari lalu memang memiliki mesin yang lebih bertenaga dan lebih cepat bila dibanding edisi sebelumnya. Banyak perubahan yang dilakukan mulai mesin maupun desain.
Pereli nasional Rifat Sungkar sebelumnya sudah menguji performa Pajero Sport model terbaru. Menurut dia Pajero Sport terbaru mengungguli model sebelumnya dalam berbagai aspek, termasuk akselerasi kendaraan.
"Untuk akselerasi saya sudah melakukan testing, memang saya saat itu tidak bawa Vericom (alat pengukur akselerasi kendaraan). Namun yang jelas sudah head to head antara Pajero Sport Dakar tipe terbaru dan lama," ujar Rifat.
Menurut Rifat, akselerasi dari keadaan berhenti menuju 100 km per jam, Pajero Sport terbaru lebih cepat kira-kira 1 bodi mobil di depan Pajero Sport lama. Sementara akselerasi dari keadaan jalan pelan 20 km per jam sampai 100 km per jam, bedanya lebih jauh, sekitar 2-2,5 bodi kendaraan.
"Bobot mati kedua tipe ini memang sama, namun bila melaju, transmisi 8 speed Pajero Sport terbaru terlihat kehebatannya. Ketika driver butuh tenaga, dia akan pindah gigi yang paling dekat sesuai dengan kecepatan dan akselerasi," ujarnya.
Dia mencontohkan, saat manusia melakukan naik tangga 1 meter, kalau 5 speed, 1 tangga itu 20 cm-20 cm, tapi kalau 8 speed itu 12,5 cm. Ketika dia mau berakselerasi karena giginya banyak dia akan mendapatkan tenaga lebih cepat.
Rifat menyebutkan, untuk tipe Pajero Sport lama, waktu berakselerasi dari 0-100 km per jam mencapai sekitar 10,6 detik sampai 10,7 detik, namun untuk tipe terbaru ini lebih cepat sekitar 1 detik. Perkiraan angkanya sekitar 9,5-9,8 detik.
Saat melakukan speed di medan yang basah atau berlumpur, menurut dia tak usah khawatir. Karena All New Pajero Sport ini jauh lebih tangguh dan nyaman. Handling-nya juga bagus di trek ekstrem. Fitur-fitur unggulannya seperti Active Stability Traction Control, membuat mobil terkendali melibas trek licin. Namun diluar itu dibutuhkan skill tinggi untuk si driver-nya.
Pereli nasional Rifat Sungkar sebelumnya sudah menguji performa Pajero Sport model terbaru. Menurut dia Pajero Sport terbaru mengungguli model sebelumnya dalam berbagai aspek, termasuk akselerasi kendaraan.
"Untuk akselerasi saya sudah melakukan testing, memang saya saat itu tidak bawa Vericom (alat pengukur akselerasi kendaraan). Namun yang jelas sudah head to head antara Pajero Sport Dakar tipe terbaru dan lama," ujar Rifat.
Menurut Rifat, akselerasi dari keadaan berhenti menuju 100 km per jam, Pajero Sport terbaru lebih cepat kira-kira 1 bodi mobil di depan Pajero Sport lama. Sementara akselerasi dari keadaan jalan pelan 20 km per jam sampai 100 km per jam, bedanya lebih jauh, sekitar 2-2,5 bodi kendaraan.
"Bobot mati kedua tipe ini memang sama, namun bila melaju, transmisi 8 speed Pajero Sport terbaru terlihat kehebatannya. Ketika driver butuh tenaga, dia akan pindah gigi yang paling dekat sesuai dengan kecepatan dan akselerasi," ujarnya.
Dia mencontohkan, saat manusia melakukan naik tangga 1 meter, kalau 5 speed, 1 tangga itu 20 cm-20 cm, tapi kalau 8 speed itu 12,5 cm. Ketika dia mau berakselerasi karena giginya banyak dia akan mendapatkan tenaga lebih cepat.
Rifat menyebutkan, untuk tipe Pajero Sport lama, waktu berakselerasi dari 0-100 km per jam mencapai sekitar 10,6 detik sampai 10,7 detik, namun untuk tipe terbaru ini lebih cepat sekitar 1 detik. Perkiraan angkanya sekitar 9,5-9,8 detik.
Saat melakukan speed di medan yang basah atau berlumpur, menurut dia tak usah khawatir. Karena All New Pajero Sport ini jauh lebih tangguh dan nyaman. Handling-nya juga bagus di trek ekstrem. Fitur-fitur unggulannya seperti Active Stability Traction Control, membuat mobil terkendali melibas trek licin. Namun diluar itu dibutuhkan skill tinggi untuk si driver-nya.
Posting Komentar untuk "All New Pajero Sport Lebih Unggul"