Oto ntips - Layaknya tubuh manusia, kendaraan juga membutuhkan perawatan agar performanya tetap prima. Salah satu komponen yang wajib mendapatkan perhatian adalah sistem pendingin mesin. Seiring waktu, ditambah kondisi lingkungan yang cukup ekstrem, pendingin mesin akan mengalami penurunan performa. Gejala-gejalanya pun dapat diketahui secara kasat mata.
Seperti yang dilansir dari otosia.com Kamis (3/8/2017), adapun gejala pertamanya yakni dapat diketahui melalui indikator yang terdapat pada odometer di panel di dalam. Namun, terkadang indikator ini tak bisa menjadi patokan, terlebih jika sistem tersebut mengalami kerusakan.
Gejala lainnya yang dapat diketahui adalah bau yang tidak sedap masuk ke dalam kabin. Bau ini bisa saja disebabkan karena adanya kebocoran di sistem pendingin mesin. Sehingga cairan pendingin tersebut menjadi terbakar dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Di samping itu, akibat kebocoran tersebut biasanya akan muncul asap yang terlihat jelas keluar dari kap mesin. Jika melihat gejala ini segera tepikan kendaraan untuk mendinginkan mesin. Selanjutnya isi dengan cairan pendingin khusus setelah mesin dingin tentunya.
Apabila Anda tetap memaksakan mobil berjalan dalam kondisi sistem pendingin yang mengalami masalah, mesin akan tersiksa berat. Bahkan, risiko mesin mengalami kegagalan fungsi dapat terjadi alias kerusakan parah terhadap komponen di dalamnya. Untuk mencegah hal-hal di atas, pastikan melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap sistem pendingin mesin.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Mengetahui Gejala Kerusakan Pada Radiator dan Sistem Pendingin Mobil"